Menekuni astronomi Indonesia bagi Premana Premadi bukan hanya inspirasi dalam bidang sains, melainkan juga menjadi ilham dalam hal spiritual. Kegigihan kosmolog lulusan ITB itu mendalami astronomi membawanya mendapat penghargaan global. Di antara ratusan ribu asteroid di Sabuk Asteroid antara Mars dan Jupiter terdapat satu asteroid yang ditemukan tahun 1960 dan dinamai 12937 Premadi. Penghargaan yang diberikan International Astronomical Union (IAU) itu untuk mengingat kontribusi perempuan astronom Indonesia pertama itu yang sangat besar dalam dunia pendidikan astronomi.

Sumbangsih Premana di dunia astronomi bukan tanpa tantangan, ia mengidap penyakit Amythtropic Lateral Schlerosis (ALS), penyakit gangguan saraf motorik yang persis seperti diderita peneliti Stephen Hawking. Meski demikian, direktur observatorium Bosscha itu tetap semangat memberikan inspirasi bagi banyak orang.

Kisah inspiratif Premana Premadi pada serial #SrikandiHebatIndonesia ini adalah #EdisiSpesialDW untuk memperingati #HariAstronomi2020.

tag: Myra P Gunawan